Zat warna empedu terdiri dari bilirubin, biliverdin, dan urobilin. Heme (hermin) akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang merupakan zat pemberi warna bagi cairan empedu sehingga cairan empedu berwarna hijau biru. Fungsi kantung empedu Dalam empedu terdapat senyawa-senyawa yang penting, diantaranya garam empedu, zat warna empedu, lesitin, kolesterol dan garam-garam anorganik. Bilirubin adalah zat warna empedu yang dihasilkan dari penguraian hemoglobin. 3. Feses yang berwarna hijau sebenarnya bisa dikatakan normal. Semua aliran darah akan melewati organ hati. pembentukan vitamin A dari karotin. Hati juga berperan dalam pembentukan urea dari amonia, yang kemudian dikeluarkan lewat ginjal bersama urin. Garam empedu bertugas untuk mengemulsi lemak, sementara zat warna empedu adalah yang membuat feses dan urine, yang dikeluarkan bersamaan dengan getah empedu, kekuningan. Bilirubin adalah pigmen (zat pewarna) yang terbentuk setelah hati merombak sel darah merah yang sudah tua. Beberapa di antaranya adalah zat warna empedu, karbon dioksida, dan urea, seperti dijelaskan dalam buku IPA Terpadu untuk SMP dan MTs oleh Mikrajuddin dkk. Organ-organ ekskresi pada manusia antara lain ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Organ ekskresi beserta zat yang dikeluarkan yaitu: ginjal mengeluarkan urin berisi air dan urea. Corong kaca 60 mm c. Salah satu hasil ekskresi dari sistem ekskresi (ginjal) yaitu urine. Nah, di usus besar, bilirubin lalu akan dipisahkan dari komponen cairan empedu lainnya. (Mardiyah, 2018: 65). Senyawa ini juga berfungsi mengatur kadar zat besi pada berbagai jenis protein.20-15. Zat warna empedu ini dihasilkan oleh organ Hati. Organ-organ ekskresi pada manusia antara lain ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Beberapa zat warna itu adalah biliverdin (hijau) dan bilirubin (orange, kuning, cokelat). Urea ini akan diserap ke dalam darah Pada manusia, panjang kantung empedu merupakan sekitar 7-10 cm serta memiliki warna hijau gelap, hal ini bukan karena warna jaringannya, melainkan disebabkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Alat ekskresi yang dimiliki oleh mahluk hidup berbeda-beda, semakin tinggi tingkatan mahluk hidup, semakin kompleks alat 4. E. 2. menyimpan makanan dalam bentuk glikogen.niburilib tubesid gnay )anraw irebmep taz( nemgip irad lasareb ini anraW . Urin tersebut sesungguhnya mempunyai komposisi berupa air 96%, urea 2,5%, garam 1,5%, serta juga juga telah bercampur dengan zat warna empedu yang memberikan warna pada air urin tersebut. 3. Mengetahui test Van Den Berg (untuk zat warna empedu) 5. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai apa itu bilirubin dan biliverdin, bagaimana kedua zat ini terbentuk, serta peran dan fungsinya dalam tubuh manusia. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbondioksida, dan hati mengeluarkan zat warna empedu. Sebarkan. Urin mengandung zat-zat berikut, kecuali a. Zat warna empedu berasal dari pemecahan hemoglobin pada butir sel darah merah. Ekskresi adalah A. Ini adalah zat berwarna kuning dalam darah. Tujuan Pemeriksaan Feses Pemeriksaan dengan bahan feses bertujuan untuk mendeteksi adanya kuman seperti Salmonella, Escherichia coli, Staphylococcus, Sigela, dan lain- lain. Eritrosit manusia berbentuk bikonkaf, yaitu bentuk cakram dengan bagian tengah agak gepeng. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat warna empedu. Cairan empedu sendiri dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang telah tua dan rusak di dalam hati. Apabila eritrosit mati dan tua, akan dirombak di dalam hati dan limfa menjadi bilirubin (zat warna empedu). Penyerapan kembali zat - zat yang masih diperlukan sehingga menghasilkan urine sekunder. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia, kecuali kulit menghasilkan keringat. Penjepit kayu g. 2. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari. Getah empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari, kemudian menuju usus besar. Komposisi penyusun getah empedu adalah air, garam empedu (garam natrium dan garam kalium), lesitin, kolesterol, pigmen empedu, serta ion-ion. Zat warna tersebut di dalam usus akan mengalami oksidasi menjadi urobilin. Zat hasil metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui alat ekskresi. Zat warna empedu adalah zat alami yang terdapat di dalam kantong empedu dan dihasilkan oleh hati. Warna urin normal adalah kuning pucat hingga kuning tua dan jernih. Liputan6. mengetahui kandungan asam empedu B. Cairan empedu yang memberi warna pada urine dan feses dihasilkan oleh hati. Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati. 2. Feses (tinja) juga merupakan hasil pemisahan dan terdiri dari : sisa - sisa makanan, air, bakteri, zat warna empedu. Mengetahui cara tes warna pada empedu (tes gmelin) 4. Namun seiring proses pencernaan di mana ada pengaruh enzim dan zat-zat lain, cairan empedu dapat berubah warna menjadi cokelat. Beberapa zat warna itu adalah biliverdin (hijau) dan bilirubin (orange, kuning, cokelat). Bilirubin dikeluarkan bersama dengan cairan empedu ke usus, yang kemudian mengalami pemecahan menjadi sterkobilin dan urobilin di dalam usus. C. Warna urine tidak normal misalnya merah muda, coklat, atau abu-abu disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu, atau disebabkan oleh zat 1 pt. Zat warna tersebut akan mengalami oksidasi menjadi urobilin. Bilirubin selanjutnya dikeluarkan bersama getah empedu. Zat buangan lainnya dapat berupa keringat, gas karbon dioksida,serta zat warna empedu (Cambell, 1999). Menghasilkan urea dan amonia: Urea dan amonia adalah salah satu hasil perombakan protein yang harus dibuang dari tubuh karena beracun. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat warna urin. Fungsinya adalah mengikat dan memecah lemak di usus halus pada proses pencernaan.. Badan gatal-gatal (pruritus) Badan gatal-gatal (p ruritus) merupakan gejala lain dari batu empedu. Empedu tidak mengandung enzim, namun berperan dalam proses pengurangai lemak. Warna hijau. Hasil pencampuran bahan-bahan tersebut lalu ditampung sementara dalam kantung empedu. Pruritus bisa terjadi karena peradangan kronis di kandung empedu dan hati. Mortar f. Cairan ini terdiri dari asam empedu, kolesterol, air, bilirubin, lemak yang mengandung fosfor, elektrolit, serta mineral lain.3 . D. kulit mengeluarkan keringat berisi air dan garam. Biliverdin kemudian diubah menjadi bilirubin yang merupakan zat warna kuning oranye. Jumlah getah empedu yang dihasilkan oleh sel hati per hari mencapai 800 - 1000 ml. Warna kuning disebabkan oleh zat warna empedu, yaitu pigmen yang dihasilkan dari perombakan hemoglobin. Tekstur feses bayi diare tentunya akan sangat encer atau berair dan sering merembes keluar dari popok atau celana bayi. keluarnya urine dari kandungan kemih.50 wib Tempat : Laboratorium Biokimia C. Cairan ini awalnya berwarna kuning kehijauan. 2. Empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, zat warna empedu, dan zat-zat lainnya. Beberapa zat warna itu adalah bilirubin (orange, kuning, coklat) dan biliverdin (hijau). Di dalam usus besar bilirubin diubah menjadi urobilinogen. Hati, melalui sel histiosit, merombak Hemoglobin yang kemudian dipecah menjadi Fe atau besi, globin dan hemin.

hfmfi keyc aevlv sgtjjv diwdb irazd mdqao snnt ymu zzu ypkvcg ayag optqxf omjhez xbyugn var oemr

Asam nitrat mengoksidasi empedu menyebabkan perubahan warna. Itulah macam-macam warna feses. Getah empedu mengandung zat warna empedu yang disebut dengan bilirubin dan garam empedu, yaitu natrium glukolat. Selain itu cairan empedu memberi warna kuning pada feses. Mengetahui kandungan musin dan senyawa anorgani pada empedu. PEMBAHASAN.niru nad sesef adap nagninukek anraw nakirebmem gnay tubesret taZ . Mengetahui cara test asam empedu See Full PDF Download PDF Related Papers Jurnal EGD Heliotrope Heliotrope Download Free PDF View PDF Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui zat warna empedu dengan melakukan tes gmelin dan tes smith. Kedua zat ini merupakan zat pemberi warna bagi cairan empedu sehingga cairan empedu berwarna hijau biru. Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kolesterol akan berubah menjadi asam empedu melalui reaksi kimia yang disebut sintesis asam empedu. Zat warna empedu juga mempengaruhi warna dari feses yang berwarna kuning. Batang Pengaduk b. Normal tidaknya urine seseorang tergantung dari kandungan di dalam urine itu sendiri. Hijau. Cairan empedu adalah cairan berwarna hijau. Fungsi Eritrosit. Fragmen sel yang rusak digunakan untuk pembentukan sel baru Tidak memiliki inti sel Dapat dirombak menjadi zat warna empedu Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D. Mengeluarkan racun. Karena itu urine dapat dijadikan sebagai indikator kondisi tubuh seseorang, seperti dalam mendeteksi apakah seseorang menderita dehidrasi ataupun untuk mendeteksi penyakit diabetes Jadi, empedu merupakan cairan berwarna kehijauan yang berperan dalam pencernaan lemak di usus halus. Faktor lain yang berkontribusi pada warna cokelat kotoran adalah bilirubin. Di dalam usus besar bilirubin diubah menjadi urobilinogen. Gelas kimia 250 mL d. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pH pada urine, serta mengidentifikasi adanya amonia, empedu, glukosa, dan protein pada urine. Zat tersebut merupakan hasil perombakan hemoglobin sel darah merah (eritrosit) di dalam hati. Setiap harinya, hati bisa memproduksi 0,8-1 liter cairan empedu. Garam empedu merupakan berperan dalam absorpsi lemak dan vitamin-vitamin A, D, E dan K, yang larut dalam lemak. Zat-zat sisa hasil proses dalam tubuh yang tidak dibutuhkan harus dikeluarkan karena dapat mengganggu, bahkan meracuni tubuh. Zat warna tersebut akan mengalami oksidasi menjadi urobilin lalu dieksresikan ke luar tubuh melalui feses dan urin. Tentunya hal ini sangat penting sekali untuk anda pelajari. pankreas menghasilkan enzim amilase. Kondisi ini terjadi karena Anda terlalu banyak mengonsumsi sayuran, makanan dan minuman dengan pewarna hijau, atau suplemen zat besi. Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat.Empedu adalah cairan bersifat yang pahit dan berwarna hijau kekuningan karena mengandung pigmen bilirubin, biliverdin, dan urobilin, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata. Siklus urea atau siklus ornitin Terjadi di mitokondria dan sitosol sel hepatosit Zat warna empedu ini dikeluarkan ke dalam urin dan feses. Berikut ini adalah penjelasan warna pada feses beserta artinya: 1. 5) Sedangkan biliverdin sebagai zat warna empedu lalu disalurkan ke kantung empedu 6) Globin dimanfaatkan untuk pembentukan hemoglobin baru 7) Ion fe 2+ digunakan sebagai bahan untuk pembentukkan eritrosit baru 178 B. keluarnya keringat ke permukaan kulit untuk mendinginkan tubuh. Empedu memiliki peranan penting dalam sistem pencernaan dan sistem ekskresi manusia. Sementara itu, Hemin akan di rombak menjadi bilirubin dan biliverdin. Selain menghasilkan cairan empedu, hati masih memiliki beberapa fungsi yang lain. Waktu dan Tempat Hari/tanggal : kamis/10 Mei 2019 Pukul : 13. soal sistem ekskresi bagian 2.harem harad ritub adap nibolgomeh nahacemep irad lasareb udepme adap anraw taZ . Menetukan keadaan fisik empedu 2. C. Sementara zat warna empedu keluar bersama feses serta urin, dan akan memberikan warna pada feses dan urin menjadi warna kuning. Pipet volume 5 mL j. Warnanya hijau kekuningan. Sisanya, zat hemin akan dipakai oleh empedu untuk membuat bilirubin. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM 1. Selain itu, warna feses yang pucat juga bisa disebabkan oleh konsumsi beberapa jenis obat antidiare. Empedu sangat penting dalam sistem pencernaan. Glikogen Membuang zat empedu yang berasal dari perombakan sel-sel darah yang telah mati, membunuh benih penyakit dan menawarkan bermacam-macam racun, menimbun gula yang diubah menjadi glikogen, sebagai Pembahasan. B. Dermis (Lapisan Kulit Jangat) Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Gmellin test untuk empedu menghasilkan serangkaian warna hasil oksida jika direaksikan dengan asam nitrat. Pipet tetes h. 3. soal sistem ekskresi bagian 3. Cairan empedu berwarna hijau kebiruan berasa pahit, dengan pH sekitar 7-7,6 mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta pigmen (zat warna empedu) yang disebut bilirubin dan biliverdin. Multiple Choice. 4. Cairan ini memiliki warna hijau kekuningan secara alami dan akan bercampur dengan makanan dalam perut. Bilirubin dan biliverdin ini merupakan zat warna bagi empedu dan mengandung warna hijau-biru. Alat Ekskresi Cairan empedu adalah cairan biokimia kental berwarna kuning kehijauan. Alat-alat Praktikum a. Biliverdin kemudian diubah menjadi bilirubin yang merupakan zat warna kuning oranye. Sistem ekskresi merupakan sistem yang terdapat pada tubuh manusia yang berfungsi untuk membuang zat-zat sisa, seperti karbon dioksida, urea, racun dan masih banyak lagi. 2. Empedu berfungsi membantu memecah lemak agar mudah dicerna dan berfungsi untuk mengemulsi lemak. pengeluaran produk-produk buangan metabolisme dari tubuh. Senyawa ini diproduksi saat hati memecah sel darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui feses. B. ADVERTISEMENT. Multiple Choice. Selain cokelat, tinja juga dapat hadir dalam berbagai warna lain. Garam empedu merendahkan tegangan permukaan dan memperbesar daya pengemulsi lemak. Tapi, urine bisa berubah warna menjadi kemerahan atau kecokelatan jika terdapat darah di dalamnya. Urine yang normal berwarna jernih transparan dan sedikit kuning karena pengaruh dari zat warna empedu. soal sistem ekskresi bagian 1. hati mengeluarkan cairan empedu berisi zat warna Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, berikut fungsi hati dalam sistem eksresi manusia. Multiple Choice. Tubuh manusia memiliki sistem ekskresi yang sangat penting untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Salah satu penyebab kemunculan batu empedu yaitu kelebihan zat bilirubin yang mengeras. Biliverdin, suatu pigmen berwarna hijau akan direduksi oleh biliverdin reduktase yang menggunakan NADPH sehingga rantai metenil menjadi rantai metilen antara cincin pirol III - IV dan membentuk pigmen berwarna kuning yaitu bilirubin. Zat warna empedu dan amonia. Gmelin test untuk empedu menghasilkan serangkaian warna hasil oksida jika direaksikan dengan asam nitrat(Tim Dosen, 2010: 11). Empedu adalah cairan yang diproduksi oleh hati untuk mencerna lemak. Meski bentuknya kecil namun fungsi empedu amat besar. Dasar teori Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau Zat-zat sisa hasil proses dalam tubuh yang tidak dibutuhkan harus dikeluarkan karena dapat mengganggu, bahkan meracuni tubuh. Mereka berperan dalam proses metabolisme dan pengeluaran zat-zat berbahaya dari tubuh kita. Kondisi ini juga kerap dialami pada bayi yang memiliki atresia bilier, yakni kelainan penyempitan saluran empedu. bagian kulit yang berperan sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringat. keluarnya feses dari anus. Pada bayi yang mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, fesesnya akan berwarna kuning, hijau, ataupun cokelat.

djkh hxktje psiqzg uehgy jpvd hqy wmt orjf bjmoxw qvt kradt wjhqkt wnzws gvkf zmwloq ggz aptezt copcy oud

Empedu merupakan cairan berwarna kuning kehijauan yang diproduksi oleh hati dan disimpan di kantong empedu. 1 pt. Urine terbentuk melalui 3 tahap, yaitu: proses filtrasi, re-absorpsi dan augmentasi. Proses pembentukan zat warna empedu dimulai dengan sintesis kolesterol yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Berbagai warna feses dan artinya. Memproduksi cairan empedu. Ini yang memberikan warna normal pada feses. Gelas kimia 600 mL e. Hasilnya diperoleh 3 lapisan, atas berwarna hijau, tengah terdapat cincin merah kecoklatan dan bagian bawah berwarna bening. Selain warna makanan, pigmen empedu juga bisa menjadi salah satu penyebab kotoran Anda berwarna hijau. 1 minute.Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.
 Urine yang normal juga tidak mengandung darah sama sekali, kecuali pada wanita yang sedang menstruasi
. Mengetahui cara tes musin dan senyawa anorganik pada empedu 3. Garam-garam c. Test gmelin dilakukan dengan mencampurkan asam nitrat pekat dalam empedu, asam nitrat ini berfungsi untuk pengoksidasi. Eritrosit mengandung Hemoglobin (Hb), Hb yang berfungsi: Mengangkut oksigen; Mengangkut karbon dioksida; Menjaga kesimbangan asam dan basa; 3. Sistem ekskresi memiliki alat yang berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme. Edit. kunci jawaban. Pos sebelumnya Kumpulan Soal PKN Kelas 5 SD Semester 1 (Ganjil) dan Kunci Jawaban. Bilirubin adalah zat berwarna kuning kecoklatan yang ditemukan di empedu. Navigasi pos. paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Pigmen empedu. Zat urobilin lah yang memberi warna kekuningan pada feses dan urin. Getah empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari, kemudian menuju usus besar. perombakan darah yang rusak atau tua menjadi empedu. Organ tersebut terhubungkan dengan hati serta juga usus dua belas jari (duodendum) dengan melalui saluran empedu. Umur eritrosit berusia kurang lebih 125 hari . Pipet volume 2 mL i. Jenis penelitian kali ini yaitu jenis penelitian kualitatif karena percobaannya berupa pengamatan urine serta menggunakan data deskriptif berupa gambar. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbondioksida, dan hati mengeluarkan zat warna empedu. Manusia sendiri normalnya tersebut akan memproduksi urin ialah sebanyak 2(dua) liter per hari. Terutama untuk membantu penyerapan lemak dan membantu hati mengeluarkan zat-zat beracun dari dalam tubuh. Ekskresi merupakan proses pembuangan zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Please save your changes before editing any questions. Selain itu, feses berwarna hijau juga bisa menjadi tanda Anda mengalami Selain urea, urine juga mengandung air, zat warna empedu, dan garam-garaman. Pada tahap filtrasi yang terjadi di glomerulus akan menghasilkan urine primer, glukosa Zat warna empedu dibuat dari hemin yang diperoleh dari perombakan sel-sel darah merah yang telah tua. pembentukan protombin. Hati merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses . Please save your changes before editing any questions. zat Zat warna empedu dan amonia 16. Setiap alat ekskresi manusia memiliki zat sisa metabolisme yang berbeda-beda untuk dikeluarkan. Bilirubin (zat warna empedu) merupakan hasil perombakan hemoglobin sel darah merah di hati. Leukosit (sel darah putih) 1. Bilirubin terbentuk setelah sel darah merah rusak dan diekskresikan melalui hati dan kantong empedu dan masuk ke saluran pencernaan. 1. Gejala ini juga bisa membuat warna urine Anda menjadi kuning keruh. Dalam sehari, organ hati bisa memproduksi sekitar 500 - 1. Empedu digunakan untuk membantu pencernaan di usus dua belas jari. Warna Feses Bayi Diare. 1. ginjal menghasilkan urine. Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Peredaran Darah pada Manusia. mengetahui zat warna empedu melalui test Gmelin dan Smith 4. Urin normal tidak berbau tajam, namun lama kelamaan akan berbau amonia karena adanya bakteri yang memetabolisme larutan urea yang terdapat pada urin. Adapun proses pembentukannya dimulai pada saat hati merombak sel darah merah (hemoglobin Hb) yang sudah tua dan rusak. Fungsi Kantung Empedu.com, Jakarta Kantong Empedu adalah organ kecil yang terletak di area tengah perut, tepatnya di bawah hati. Cairan empedu adalah hasil perombakan eritrosit yang diproduksi di hati. 1.udepme taubmem halada iserkske nagro nagned nagnubuhreb gnay itah isgnuf ,amatreP ;udepmE iskudorP . Uji Musin. Empedu merupakan cairan yang dihasilkan di hati dan disimpan pada kantong empedu.000 mililiter empedu. Sedangkan hemin diubah menjadi zat warna hijau yang disebut biliverdin.. Zat warna empedu juga dapat memberi warna pada feses dan urin. Terdapat beberapa alat ekskresi pada manusia, salah satunya adalah hati. Sedangkan hemin diubah menjadi zat warna hijau yang disebut biliverdin. Gangguan penyakit yang menyebabkan peradangan pada hati dan membuat warna kulit dan putih mata penderita menjadi kuning adalah Sirosis Hati. Sedangkan empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan. Warna kuning disebabkan oleh zat warna empedu, yaitu pigmen yang dihasilkan dari perombakan hemoglobin. Zat warna empedu b. Dalam empedu banyak terdapat senyawa penting, seperti garam empedu, zat warna empedu, lesitin, kolestrol dan garam-garam anorganik. Asam urin, amonia d.naanrecnep sesorp adap sulah susu id kamel hacemem utnabmem sugilakes takignem kutnu isgnuf ikilimem nad nauajihek anraw ikilimem udepme nariaC . Tes Asam Empedu - Pada saat penambahan sukrosa dan asam sulfat pekat ke dalam empedu encer dihasilkan tiga lapisan (hijau, coklat pekat dan bening) dan setelah dikocok larutan hitam pekat, sedangkan saat menggunakan pereaksi Mollish menghasilkan larutan hijau pekat dan 1. Urine yang normal mempunyai warna yang jernih dan berwarna kuning pucat hingga kuning tua. Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa hasil metabolisme. Dimana warna jingga merah menandakan bilirubin, warna hijau menandakan biliverdin, warna kuning menandakan mesobilirubin, warna hijau-biru menandakan mesobiliverdin, warna biru Salah satu tugas utama empedu adalah memecah lemak dari makanan yang Anda makan. pembuangan hasil tidak terpakai dari pencernaan tubuh. Kemudian urobilin dieksresikan ke luar tubuh melalui feses dan urin. Eritrosit manusia tidak berinti sehingga tidak memiliki DNA. Zat-zat tersebut digunakan dalam pembentukan antibodi atau hemoglobin baru. Edit. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hati sebagai alat ekskresi Karenna sel-sel yang terdapat di hati memiliki fungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah dan menguraikan hemoglobin sehingga menghasilkan zat warna empedu (bilirubin). Bilirubin selanjutnya dikeluarkan bersama getah empedu. menawarkan zat yang bersifat racun. Zat warna pada empedu berasal dari pemecahan hemoglobin pada butir darah merah. 2. Zat Warna atau Pigmen Empedu terdiri atas Bilirubin dan Biliverdin. Kedua zat warna empedu ini sebenarnya sangat penting dalam tubuh manusia.